Kamis, 20 Desember 2007
Kekasih Standard vs Kekasih Sejati
Kekasih standard selalu ingat senyum di wajahmu
Kekasih sejati juga mengingat wajahmu waktu sedih
Kekasih standard akan membawamu makan makanan yang enak-enak
Kekasih sejati akan mempersiapkan makanan yang kamu suka
Kekasih standard setiap detik selalu menunggu telpon dari kamu
Kekasih sejati setiap detik selalu teringat ingin menelponmu
Kekasih standart selalu mendoakan mu kebahagiaan
Kekasih sejati selalu berusaha memberimu kebahagiaan
Kekasih standard mengharapkan kamu berubah demi dia
Kekasih sejati mengharapkan dia bisa berubah untuk kamu
Kekasih standard paling sebal kamu menelpon waktu dia tidur
Kekasih sejati akan menanyakan kenapa sekarang kamu baru telpon?
Kekasih standard akan mencarimu untuk membahas kesulitanmu
Kekasih sejati akan mencarimu untuk memecahkan kesulitanmu
Kekasih standard selalu bertanya mengapa kamu selalu membuatnya sedih?
Kekasih sejati akan selalu mananyakan diri sendiri mengapa membuat kamu sedih?
Kekasih standard selalu memikirkan penyebab perpisahan
Kekasih sejati memecahkan penyebab perpisahan
Kekasih standard bisa melihat semua yang telah dia korbankan untukmu
Kekasih sejati bisa melihat semua yang telah kamu korbankan untuknya
Kekasih standard berpikir bahwa pertengkaran adalah akhir dari segalanya
Kekasih sejati berpikir, jika tidak pernah bertengkar tidak bisa disebut cinta sejati
Kekasih standard selalu ingin kamu disampingnya menemaninya selamanya
Kekasih sejati selalu berharap selamanya bisa disampingmu menemanimu Sedih
Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis
Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis
Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis. Sebuah bis datang, dan kamu bilang, "Wah.. terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh! Aku tunggu bis berikutnya aja deh." Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."
Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku". Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.
Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju! Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.
.: cinta :.
Cinta dan Kemungkinan
Pernahkan Kamu merasa begitu tertarik pada seseorang, namun dia ‘tidak tersentuh’. Entah itu karena si dia berbeda kasta, atau memang kalian terlalu malu untuk memulainya. Dan sebuah hubungan pun menjadi sebuah ketidakmungkinan yang indah.
Melihat dia dari jauh, mendengar namanya dan merasa ’terlalu bahagia’, sudah menjadi pemuas dahaga rindu. Kamu tidak berani melangkah maju, pun tidak ingin mundur. Menunggu saja jika sudah waktunya mundur, ya...pelan pelan rasa itu akan hilang.
Pecinta sejati berkata, cinta tak harus memiliki. Namun apa indahnya cinta jika tidak bersama. Manusia terjebak dalam perkara cinta tak berbalas. Lalu mau apa? Mengurung diri dan berair mata? Jangan! Mari cerahkan hari dengan sebuah senyuman. Bahwa cinta itu sejati adanya, meski tidak bersama.
Kalau Kamu belum atau tidak mendapatkan balas. Mungkin Tuhan sedang menyusun rencana indah untukmu. Mungkin si dia sebenarnya tidak tepat untukmu. Atau, mungkin kamu hanya perlu membuka mata dan telinga menerima sinyal dari dekat. Cinta didepan mata tertutup cinta diujung pulau.
Bahagia! Berbahagialah... suatu hari nanti Kamu akan tersenyum mendapati ’kisah tak sempurna’ ini. Justru saat itu Kamu menyempurnakan diri sebagai manusia sejati. Memiliki cinta, dan kebijaksanaan.....
Langganan:
Postingan (Atom)